Bacaleg DPR dan DPD RI Tidak Perlu Takut dengan Test Baca Alquran
Test baca Alquran sudah saatnya juga berlaku untuk bakal calon DPR dan DPD RI asal Aceh. Masyarakat Aceh tentu berharap agar wakil mereka di Senayan adalah orang-orang yang bisa baca Alquran.
Kita ingin agar Syari'at Islam di Aceh bisa sukses, tapi bagaimana mungkin hal ini akan terwujud jika elit-elit perwakilan masyarakat Aceh baca Alquran saja tidak bisa.
Nah, agar kita bisa memastikan supaya wakil masyarakat Aceh di Senayan dapat membaca Alquran, maka test baca Alquran bagi paraa bakal calon DPR dan DPD RI asal Aceh adalah sebuah keniscayaan.
Test baca Alquran ini akan memberi banyak efek positif bagi para bakal calon DPR dan DPD tersebut.
Pertama, dalam jangka pendek, siapa yang berminat maju sebagai bacaleg untuk DPR dan DPD dan sebagainya maka dia akan mempersiapkan diri sejak awal.
Jadi, jika ingin maji sebagai Bacaleg maka sejak awal dia akan mencoba mendekat dengan Alquran. Mempelajari cara bacanya, tajwid dan makhrajnya.
Pada tahap berikutnya, diharapkan bukan hanya akan bisa membaca, tapi juga betul-betul akrab dengan Alquran sebagai pedoman hidup dunia dan akhirat bagi kita umat Islam.
Sementara jika tidak ada test baca Alquran ini, maka akan besar kemungkinan orang-orang yang tak bisa baca Alquran akan jadi wakil masyarakat Aceh di DPR dan DPD RI.
Jika dia tidak bisa baca Alquran maka tidak mungkin dia akan akrab dengan Alquran, tidak mungkin dia menjadikan Alquran sebagai pedoman hidup dan pedoman dia dalam menjalankan amanah dan kepercayaan rakyatnya kepada untuk menjadi wakil rakyat.
Kedua, bagi masyarakat Aceh, test baca Alquran ini akan berperan dalam memperkuat struktur peradaban Aceh.
Dengan test baca Alquran ini Alquran akan diposisikan menjadi sesuatu yang penting. Sehingga pada tahap selanjutnya harapannya Alquran dapat semakin membumi di Aceh termasuk dengan pengamalan atas isi-isinya.
Tapi tanpa test baca Alquran ini, maka seolah Alquran ini tidak penting bagi bacaleg DPR dan DPD RI. Tentu ini ironis sebuah bangsa yang mayoritas muslim tapi tidak menghargai atau tidak menganggap penting Alquran.
Padahal, Rasulullah sudah menegaskan bahwa Alquran dan juga hadis ditinggalkan kepada kita agar kita tidak sesat selama-lamanya.
Jadi, dalam agenda Aceh menuju penerapan Syari'at Islam secara kaffah, test baca Alquran ini adalah suatu keniscayaan.
Ketiga, agar terwujudnya keadilan. Bagaimana mungkin test baca Alquran yang kini berlaku hampir di semua seleksi kepemimpinan tapi dikecualikan untuk DPR dam DPD RI?
Jadi, test baca Alquran untuk Bacaleg DPR dan DPD RI asal Aceh juga penting untuk mewujudkan keadilan.
Teuku Zulkhairi
Sekjend Ikatan Sarjana Alumni Dayah (ISAD) Aceh.
https://aceh.tribunnews.com/2022/07/31/alumni-dayah-dukung-bacaleg-dpr-dan-dpd-ri-asal-aceh-wajib-ikuti-uji-baca-alquran-pada-pemilu-2024
Posting Komentar untuk "Bacaleg DPR dan DPD RI Tidak Perlu Takut dengan Test Baca Alquran"