Kecermatan Abon Aziz Membaca Zaman : Membawa Dayah Mudi ke Puncak Keemasan

KECERMATAN ABON AZIZ MEMBACA ZAMAN : MEMBAWA DAYAH MESJID RAYA KE PUNCAK KEEMASAN

Oleh Teuku Zulkhairi 

Meskipun barangkali sebagian kita tidak pernah belajar di Dayah Masjid Raya Samalanga (MUDI), tapi percaya atau tidak bahwa perjalanan hidup kita sebagai bangsa dan sbg umat Islam di Aceh tidak bisa dilepaskan dari Abon Aziz (sebagaimana juga tokoh-tokoh penting lainnya).

Jadi mau tidak mau kita harus berbangga memiliki tokoh-tokoh hebat dalam sejarah perjalanan kita sebagai bangsa.

Abon Aziz di masa hidup beliau telah melakukan inovasi-inovasi atraktif dalam memajukan pendidikan Dayah Mudi sehingga dari sana membantu penguatan keilmuan Islam di Aceh secara umum. 

Hal yang kemudian membuat Keislaman Aceh tetap kuat.

Harus diakui, kecermatan Abon Azis di masa hidup beliau dalam membaca tanda zaman yang terus berubah telah membuat Dayah Mudi saat itu berbenah diri menyambut tuntutan zaman sesuai arahan Abon Azis.

Tapi itu bukan berarti pendahulu dan jg guru Abon Aziz yakni Tgk Abi Hanafiyah tidak melakukan inovasi-inovasi dalam pendidikan di Dayah Mudi. 

Hanya saja, model pendidikan Dayah Mudi sebelumnya yg bercorak tasawuf cocok dengan era Tgk Abi Hanafiyah namun butuh sentuhan inovasi-inovasi baru yang kemudian diwujudkan oleh Abon Aziz.

Seperti juga saat ini, bahwa dengan inovasi-inovasi Abu Mudi semakin mengantarkan dayah Mudi ke puncak kemajuannya. 

Tentu beda model inovasi pendidikan era Abon Aziz dengan Abu Mudi sekarang.

Dapat dikatakan, para ulama kita ini telah melakukan inovasi-inovasi sesuai dengan tuntutan zaman di masa beliau yang menandakan kecermatan membaca zaman.

Sepulang dari berguru kepada Abuya Syaikh Mudawaly Al Khalidy di Darussalam Labuhan Haji Aceh Selatan saat itu, Abon Aziz melakukan perubahan fundamental pada Dayah Mudi Mesra. 

Hal mana yang membuat dayah tersebut kemudian berlari kencang mengejar kemajuan pendidikan. Setidaknya kemajuan dalam konteks zaman tersebut. 

Tanpa penggunaan inovasi-inovasi baru, strategi dan metode pendidikan yg sesuai dengan tuntutan zaman oleh Abon Aziz dalam memajukan pendidikan Dayah Mudi maka mungkin saja dayah tersebut tidak akan didatangi oleh banyak orang untuk belajar.

Kita sudah melihat banyak bukti sejarah bahwa lembaga pendidikan tanpa mau melakukan inovasi-inovasi baru maka akan ditinggalkan oleh zaman. Akan usang.

Jadi, kecermatan Abon Aziz dalam membaca tanda dan tuntutan zaman telah menjadikan  Dayah Mudi menjadi salah satu tujuan terbesar para generasi muda Aceh untuk belajar ilmu Islam.

Sehingga dengan demikian semakin banyak generasi muda Aceh yang terbimbing di bawah naungan pendidikan Islam.

Bahwa dengan kemajuan pendidikan dayah Mudi ini sbg hasil dari perjuangan inovatif Abon Aziz saat itu, membuat Aceh tetap kuat dengan akar keislamannya yang menyejarah.

Jadi itu maknanya bahwa Abon Aziz ini bukan hanya sekedar tokoh ulama yang diinisiasi dengan dayah Mudi Mesra saja. 

Tapi juga dengan kita sebagai bangsa dan sebagai umat Islam di Aceh.