Ternyata...Paus Fransiskus Sesat Menurut Pendeta Ortodoks Yunani
Seorang pendeta tua Ortodoks Yunani mencemooh Paus Fransiskus ketika hendak memasuki kediaman Uskupan Agung Ortodoks di Athena pada Sabtu (5/12/2021). Foto/Gazette |
ATHENA
- Seorang pendeta tua Kristen Ortodoks Yunani mencemooh Paus Fransiskus ketika
hendak memasuki kediaman Uskup Agung Ortodoks di Athena pada Sabtu (5/12/2021).
Pendeta itu pun kemudian dibawa pergi oleh polisi.
Video
menunjukkan pendeta itu, yang mengenakan jubah dan topi hitam serta memiliki
janggut putih panjang, meneriakkan kata-kata dalam bahasa Yunani di luar
gedung.
"Paus,
Anda sesat!" katanya sebelum polisi menggiringnya pergi seperti dilansir
dari Reuters, Minggu (5/12/2021).
Saksi
mata mengatakan pendeta itu berteriak cukup keras agar paus mendengar keributan
itu. Pria itu tampaknya jatuh saat dibawa pergi dan diangkat oleh polisi.
Paus
Fransiskus tiba di Yunani pada hari Sabtu untuk kunjungan tiga hari yang
diharapkan umat Katolik Yunani akan membawa gereja-gereja Timur dan Barat lebih
dekat.
Insiden
menjadi sebuah pengingat akan ketidakpercayaan yang masih ada di antara dua
gereja yang terpecah.
Kekristenan
terpecah menjadi Gereja Katolik Roma dan Gereja Ortodoks Timur pada tahun 1054
dalam apa yang disebut sebagai Skisma Besar, dan selama berabad-abad hubungan
itu menjadi hubungan yang berbatu.
Dalam
pidatonya kepada uskup agung, Beatitude Ieronymos II, Paus Fransiskus meminta
maaf atas nama Gereja Katolik Roma atas perannya dalam kesalahan sejarah yang
menyebabkan perpecahan.
"Tragisnya,
di kemudian hari kami terpisah. Kekhawatiran duniawi meracuni kami, rerumputan
kecurigaan meningkatkan jarak kami dan kami berhenti memelihara
persekutuan," kata Paus Fransiskus kepada Ieronymos, yang dia temui selama
perjalanan pertamanya ke Yunani pada 2016.
"Saya
merasa perlu untuk meminta lagi pengampunan Tuhan dan saudara-saudari kita atas
kesalahan yang dilakukan oleh banyak umat Katolik," sambung Paus Fransiskus.
Paus Yohanes Paulus II pertama kali meminta maaf atas peran Katolik dalam perpisahan itu ketika ia mengunjungi Yunani pada 2001.
Umat
Katolik dan Ortodoks telah terlibat dalam dialog yang bertujuan untuk reuni
pada akhirnya selama beberapa dekade dan bekerja sama dalam banyak inisiatif
sosial tetapi kedua belah pihak masih berjauhan secara teologis.
"Kami
percaya Anda memiliki keberanian dan ketulusan untuk memeriksa kegagalan dan
kelalaian ayah Anda," kata Ieronymos kepada Francis.
"Di
antara mereka yang ingin disebut saudara Kristen, bahasa terbaik adalah, dan
akan selalu, kejujuran," ia menambahkan. Sumber: Sindonews
Posting Komentar untuk "Ternyata...Paus Fransiskus Sesat Menurut Pendeta Ortodoks Yunani"