Mahasantri Ma'had Aly Babussalam Antusias Ikuti Lomba Menulis, Berhadiah Kitab Syaikh Abdurrauf As-Singkili
Suara Darussalam - Meskipun hanya bermodalkan Andorid, para Mahasantri Ma'had Aly Babussalam Al-Hanafiyyah Matangkuli Aceh Utara antusias mengikuti perlombaan menulis essay yang diselenggarakan dalam rangka Hari Santri Nasional (HSN) 22 Oktober 2021.
Selain
memperebutkan hadiah berubah kitab Tafsir Arab-Melayu karangan Syaikh Abdurrauf
As-Singkili atau Tgk Syiah Kuala, semua karangan mahasantri ini akan dibukukan.
Hal
itu tersebut disampaikan Direktur Ma’had Aly Babussalam, Dr. Teuku Zulkhairi,
MA melalui siaran pers kepada media di Banda Aceh, Jum’at 22 Oktober 2021.
“Sebagai
penulis pemula dan meksipun hanya dengan bermodalkan Handphone, para mahasantri
Ma’had Aly Babussalam sangat antusias dan semangat dalam mengikuti lomba
menulis essay yang mungkin ini pengalaman pertama mereka,“ ujar Zulkhairi.
Zulkhairi
mengatakan, bahwa jika ada keuangan donasi yang masuk maka InsyaAllah juga diusahakan
ada hadiah lainnya.
Zulkhairi
yang juga Dosen UIN Ar-Raniry Banda Aceh menambahkan bahwa para mahasantri
dalam lomba ini menulis apa saja nasehat-nasehat kehidupan yang pernah
disampaikan oleh pimpinan dayah, yakni Waled kita, Tgk. H. Sirajuddin Hanafi ,
yaitu pimpinan Dayah Babussalam Matangkuli. Nasehat di dalam pengajian resmi
ataupun nasehat di luar pengajian.
Selain
itu, dalam lomba ini para mahasantri juga diarahkan untuk menulis pengalaman
kehidupan apa saja yang kalian peroleh selama belajar di dayah berupa
pengalaman spiritual, proses pembentukan akhlak mulia dan pematangan jiwa,
kedisiplinan dan apa saja lainnya.
“Kita
ingin para mahasantri betul-betul tekun menapaki jalan menulis. Karena sudah
lama belajar di dayah. Jadi kelas Ma’had Aly sudah semestinya mereka mulai
menularkan ilmunya dalam tulisan sebagaimana dilakukan oleh para ulama-ulama
dahulu, “terang Zulkhairi.
Oleh
sebab itu, dalam lomba menulis ini kita juga harapkan agar para mahasantri dapat
mengeksplorasi khazanah kitab kuning yang dipelajari dan kaitannya dengan
konteks kekinian.
“Bagi
pemenang lomba menulis ini akan diumumkan dalam dua hari mendatang, “ ujarnya
lagi.
Zulkhairi
juga mengatakan bahwa Ma’had Aly Babussalam merupakan perguruan tinggi khas
dayah atau lebih dikenal dengan sebutan “dayah manyang” yang berada di bawah
Dayah Babussalam Al-Hanafiyyah. Di Ma’had Aly ini para mahasantri belajar kitab
kuning dan juga mengikuti kelas Ma’had Aly.
Saat
ini mahasantri di Ma’had Aly Babussalam 200 orang. Sementara jumlah santri
keseluruhan mencapai 1900 santriwan dan santriwati. Ke depan Zulkhairi
mengatakan pihaknbya berharap agar Ma’had Aly Babussalam memiliki laboratorium computer
sehingga para santri dapat dilatih lebih maksimal dalam menulis untuk
meneruskan jejak ulama-ulama dahulu.
Posting Komentar untuk "Mahasantri Ma'had Aly Babussalam Antusias Ikuti Lomba Menulis, Berhadiah Kitab Syaikh Abdurrauf As-Singkili"