Lima Persiapan Seorang Muslim Menyambut Bulan Ramadhan

Suaradarussalam.id - Ramadhan sudah makin dekat. Bulan yang penuh dengan ampunan, rahmat, dan keberkahan. Bulan yang dinantikan para pedagang akhirat untuk meraih keuntungan berlipat-lipat.
Oleh karena itu penting bagi kita untuk tampil di "pentas" Ramadhan.
Berkenaan dengan akan datangnya bulan suci mulia ini, Syaikh Dr Ahmad Taufiq memaparkan bahwa ada 5 hal penting yang harus dipersiapkan seseorang menuju ramadhan.
Hal tersebut disampaikannya pada kesempatan kali ini Gaza Interntaional Foundation melakukan silaturahmi dengan MAN Insan Cendekia Idi Rayeuk, pada Jum'at 2 April 2021.
Kelima bekal persiapan tersebut menurut Syaikh Ahmad Taufiq yaitu sebagai berikut:

1. Taubat dan meninggalkan maksiat
2. Ikhlas niat
3. Belajar fiqh puasa
4. Membuat perencanaan untuk bulan ramadhan
5. Rehalibitasi hati
Itulah paling tidak yang harus dipersiapkan Muslim sebelum memasuki bulan Ramadhan.
Dengan itu, diharapkan ibadah terwujud secara maksimal, diterima oleh-Nya, dan membuahkan banyak kebaikan. Aamiin. 

Muslim Harus Kuasai Fiqh Ramadhan

Jelang datangnya bulan suci Ramadhan, umat Islam diharapkan dapat meningkatkan pemahaman tentang fiqh ramadhan.

Tujuannya agar dapat menyambut ramadhan dengan wawasan yang cukup tentang keutamaan segala amal ibadah yang dianjurkan di bulan ramadhan, cara pengerjaan dan termasuk kiat-kiat menjaga amal ibadah ramadhan agar dapat memperoleh derajat taqwa yang dijanjikan Allah bagi orang-orang yang berpuasa.

Oleh sebab itu kajian-kajian tentang fiqh ramadhan harus dibuat secara intensif di berbagai tempat dan dengan memanfaatkan semua sarana dan prasarana.

Kajian tentang Fiqh Ramadhan harus dihidupkan di Masjid-masjid, kantor-kantor dan media massa bahkan termasuk media sosial.

Penting bagi semua muslim untuk tahu kiat-kiat menjaga ibadah puasa, hal-hal yang dilarang dan apa yang dianjurkan untuk dikerjakan.

Kita ingin agar setelah ramadhan berlalu, kita semua dapat meraih gelar takwa sehingga negeri ini akan menjadi lebih baik dan sekaligus mendapatkan kedudukan mulia di sisi Allah Swt.