Pentingnya Ketahanan Keluarga Muslim di Aceh
Dr. Rahmadon Tosari |
Hal tersebut disampaikan Dr. Rahmadon Tosari, M. Ed saat mengisi pengajian rutin Kaukus Wartawan Peduli Syari'at Islam (kwpsi) di Rumoh Aceh Kuping, Jeulingke, Banda Aceh, Rabu malam, 18 Februari 2021.
Dalam pengajian rutin yang dihadiri kalangan jurnalis, mahasiswa dan masyarakat umum ini, Dr. Rahmadon yang merupakan Dekan Fakultas Agama Islam Universitas Serambi Mekkah ini menjelaskan bahwa itulah sebab sehingga Rasulullah Saw menyebutkan bahwa orang yang paling baik adalah yang paling baik dengan keluarganya.
Menandakan bahwa Islam begitu menekankan pentingnya seorang muslim untuk membangun keluarga yang teladan dan harmonis karena dengan cara itu ketahanan keluarga muslim akan kokoh.
Jika ingin mengetahui apakah seseorang baik, maka itu dapat diukur dengan melihat bagaimana hubungannya dengan keluarga.
Oleh sebab itu, Dr. Rahmadon menekankan agar para ayah sebagai pemimpin dalam keluarga diharapkan dapat menjadikan rumahnya laksana "syurga" di dunia. Para ayah juga diharapkan untuk senantiasa menasehati keluarganya dalam semua perkara.
"Untuk para ayah, berikanlah nilai-nilai agama kepada anak-anak dan istri kita. Naehati selalu istrimu supaya selalu dalam ketaatan. Nasehati istrimu supaya dapat selalu menjadi madrasah yang pertama bagi anak-anaknya, " ujar Dr Rahmadon dalam pengajian yang dimoderatori oleh presenter terkenal, Dosi Elfian.
Terkait dengan perkembangan media sosial dewasa ini yang begitu pesat, hal ini menurut Dr. Rahmadon juga tidak jarang merusak ketahanan keluarga muslim dan disini para kepala rumah tangga harus mampu memperkuat ketahanan keluarga.
"Jangan biarkan istri dan anak-anak perempuan kita memposting foto-foto di media sosial yang bisa memancing perhatian orang lain karena hal tersebut sangat bertentangan dengan ajaran Islam karena bisa merusak ketahanan keluarga muslim, " terang Dr. Rahmadon.
Para ayah, tambahnya lagi, diharapkan juga tidak sembarangan melepaskan anaknya ke lembaga pendidikan. Akan tetapi pastikan terlebih dahulu agar disana memenuhi kebutuhan agama anak kita dan dengan lingkungan yang terjaga.
Dr. Rahmadon juga menekankan pentingnya para ayah untuk mengontrol anak-anak dan istrinya agar senantiasa beribadah kepada Allah.
"Jangan kita sibuk safari subuh, setelah itu ngopi sampai jam delapan pagi, tapi istri dan anak-anak kita di rumah tidak shalat subuh, " kata Dr. Rahmadon lagi.
Dr. Rahmadon juga menekankan agar para ayah untuk menjaga keadilan di rumah tangga. Baik keadilan bagi anak-anak maupun istri. Jangan menzalimi anak-anak dan istri kita. Hormatilah anak-anak dan istri kita dengan memberikan keadilan kepada mereka. Jangan pernah tidak adil dalam memperlakukan anak-anak dan istri kita karena efeknya akan sangat buruk.
Ia juga menekankan pentingnya seorang ayah untuk memenuhi kebutuhan anak dan istri dengan riski yang halal. Jangan paksa penuhi kebutuhan keluarga dengan sesuatu yang haram untuk alasan apapun. Karena dapat mengakibatkan ambruknya ketahanan keluarga muslim.
Bagi para ayah, kata Ust Rahmadon lagi, ketika nelihat keluarga orang lain bahagia, maka kembalilah ke rumahmu dan maksimalkan hubungan dan kehidupan untuk keluarga agar hadirnya kebahagiaan di keluarga kita. Ciptakan kebahagiaan itu karena sesungguhnya itu adalah pertahanan keluarga muslim dari berbagai ancaman kerusakan.
Maka di sini peran para ayah adalah hal yang fundamental dalam memperkuat ketahanan keluarga. Kembali lah ke keluarga dan ciptakan rumah kita menjadi syurga. Sebab, Rasulullah Saw mengatakan "Baiti Jannati". Artinya bahwa rumah kota harus menjadi sumber kebahagiaan bagi kita, anak-anak dan istri kita.
"Bangunlah pertahanan keluarga kita masing-masing agar masyarakat muslim ini semakin baik sehingga dapat terselesaikan dari berbagai ancaman kerusakan, " ujar Dr. Rahmadon.
Posting Komentar untuk "Pentingnya Ketahanan Keluarga Muslim di Aceh"