Ulama Aceh Tu Sop Jeunieb Jelaskan Kebangkitan Islam di Turki
Tu Sop saat menyampaikan materi.
SuaraDarussalam.id - Sesungguhnya ada peran kepribadian unggul seorang muslim dalam setiap
toresan sejarah kejayaan Islam di muka bumi. Bahwa mereka yang berhasil
mengukir sejarah kejayaan itu terlebih dahulu mereka memantaskan dirinya untuk
meraih kejayaan. Dan modal utama adalah kepribadian.
Oleh sebab itu jika umat Islam ingin meraih kembali kejayaannya, termasuk
umat Islam di Aceh, maka mereka harus memiliki kepribadian unggul terlebih
dahulu sehingga pantas diberikan kejayaan oleh Allah kepada mereka.
Hal itu antara lain kesimpulan dari pemaparan materi dari Tgk. H. Muhammad
Yusuf A. Wahab saat mengisi Training Kader Dakwah (TKD) pada pertemuan ketiga
yang diikuti dua ratusan pemuda Jeunieb di Gedung Serbaguna Kecamatan Jeunieb
pada Jum’at malam, 15 Januari 2021.
Dalam pertemuan ini, ulama yang akrab disapa Tu Sop Jeunieb ini berbicara panjang lebar tentang pentingnya membentuk kepribadian muslim yang unggul bagi para pemuda di Aceh.
Tu Sop yang mengutip kitab “Kimiya' al-Sa'adah ” karangan Imam Al-Ghazali, beliau berbicara panjang lebar mengenai unsur-unsur, syarat-syarat atau rukun-rukun kebahagiaan yang sangat erat kaitannya dengan kepribadian seorang muslim. Yang membuat manusia bahagia dunia dan akhirat menurut Tu Sop akan sangat dipengaruhi oleh kepribadian seseorang.
Baca berita terkait sebelumnya : Beri Motivasi kepada Dua Ratusan Pemuda Jeunieb, Tu Sop Jelaskan Konsep Kepribadian Manusia
Baca juga berita terkait : Training Kader Dakwah, Secercah Harapan Kebangkitan Islam
Setelah sekitar satu jam menyampaika materi, Tu Sop mengungkapkan bahwa
persoalan umat Islam hari ini adalah karena banyak di antara umat Islam yang
tidak tahu Islam. Tidak tahu ilmu dari Islam agar sukses. Pada titik ini lalu
Tu Sop menyinggung korelasi antara kebangkitan Islam di Turki dewasa ini dengan
kepribadian muslimnya serta peran ulama dalam menyebarkan ilmu kepada ummatnya.
“Maka kita melihat Turki setelah hancur dan kemudian berhasl bangkit adalah
setelah ulama-ulama sufi disana menyebarkan ilmu tidak hanya kepada santri tapi
kepada ummat semuanya. Tidak ada perang dalam upaya kebangkitan Islam Turki
hari ini, “ ujar Tu Sop.
Tu Sop menyampaikan bahwa Turki bangkit disaat ulama dan pemerintah
berbgerak memberi ilmu pada ummat. Tu Sop lalu menjelaskan, bahwa baru maju
sebuah masyarakat apabila mereka layak untuk maju dan sukses.
“Kapan mereka layak untuk maju yaitu apabila memiliki kepribadian yang
layak untuk maju dan suskes. Maka pembentukan kepribadian itu penting. Tapi hal
ini harus terus menerus dilakukan. Harus semangat, “ kata Tu Sop memberi
motivasi.
Tu Sop juga menjelaskna, bahwa kapan bangsa itu maju, jawabannya adalah
disaat layak untuk maju, jika tidak cocok untuk maju maka akan hilang cara
untuk memajukannya.
“Coba kita lihat para sahabat Rasulullah Saw. Bangsa yang lahir dari
perkemahan-perkemahan di gurun padang pasir, mereka adalah bangsa-bangsa
pengembala tapi kemudian berubah menjadi pemimpin-pemimpindunia dan pengukir
sejarah. Kenapa mereka menjadi mercusuar, karena mereka benar pendidikan yang
ditangani oleh Rasulullah SAW. Jadi tepat pembinaan yang dilakukan oleh
Rasulullah Saw, “ terang Tu Sop.
Tu Sop lalu menjelaskan tekadnya menyukseskan berbagai agenda Training
Kader Dakwah (TKD) yang sedang digalakkan oleh Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA)
saat ini.
Tu Sop mengatakan, kita berdo’a kepada Allah semoga kiranya kita harapkan
agar TKD ini menjadi awal kebangkitan.Tapi itu tidak cukup dengan semangat kami
saja. Para pemuda harus semangat juga.
Jangan lemah dan pesimis. Karena Allah mengatakan bahwa “Allah tidak akan
mengubah keadaa sebuah kaum sebelum ia mengubah keadaan diri mereka sendiri
terlebih dahulu”, “ kata Tu Sop lagi.
Tu Sop lalu mempertanyakan, apa yang ada dalam diri kita? Yang pertama
sekali yaitu keprubadian kita, cara kita berfikir. Kemudian sikap dan perilaku.
Kalau akal kita tidak berubah maka kita nasib kita tidak akan berubah. Semuanya
modalnya bukan dari luar diri kita sendiri. Tapi dari diri kita sendiri. Kalau
mental kita sukses maka insya Allah kita akan sukses.
Baca juga : Buka Training Kader Dakwah di Aceh Timur, Tu Sop : Semua Kegagalan Berawal dari Cara Kita Berfikir
Oleh sebab itu, kata Tu Sop, maka membentuk kepribadian itu adalah modal
yang paling utama. Maka TKD ini kata Tu Sop lagi, dibuat dalam rangka
mencerdaskan anak bangsa.
“Saya sangat kepingin pemuda ini lebih maju kedepan. Kita lihat hari ini
dunia pendidikan sudah tidak punya solusi untuk membentuk kepribadian anak
bangsa, SD 6 boh glah, SMP 3 boh glah dan SMA
3 boh glah, tapi meu keudroe ih han glah, “ kata Tu Sop dalam
bahasa Aceh kental.
Hadir dalam pertemuan ini yaitu Tgk Nasruddin Judon (Abi Nas), Ketua
Pengurus Wilayah Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA) Bireuen, Tgk Muhammad Yusuf
Nasir (Abiya Jeunieb) Pimpinan Dayah Rauhul Mudi Al-Aziziyah dan Kapolsek
Jeunieb, AKP Soeharto.
Posting Komentar untuk " Ulama Aceh Tu Sop Jeunieb Jelaskan Kebangkitan Islam di Turki"