Menangis karena takut kepada Allah : jauh dari neraka dan masuk syurga

Menangis saat membaca Alquran. Foto: internet

MENANGIS KARENA TAKUT KEPADA ALLAH : JAUH DARI NERAKA DAN MASUK SURGA

Oleh Ustaz Haqqul Yakin

Masuk surga itu mudah loo caranya. Murah sekali modalnya. Cuma sebagian kita karena kebodohannya menganggap masuk surga susah. Atau karena bujuk rayu syaitan dia menganggap jadi ahli surga itu berat harus sholat puasa zakat haji dan lain-lain.

Syariat itu ibarat tanaman. Ia butuh media tanam dan ia butuh pupuk. Maka menjalankan syariat itu akan terasa ringan jikalau individu memiliki ilmu sebagai media tanam. Selanjutnya ia memupuk ilmu tersebut dengan banyak menangis (takut Allah).

Maka Benarlah Zat yang berkata:

"Hanyalah hamba Allah yang berilmu yang takut kepada Allah." (QS. Faathir:28)

Ilmu adalah modal utama seorang muslim untuk bisa mudah menangis. Ilmu tentang masa depan; tentang kampung akhirat itulah yang membuat seseorang mudah tersungkur menangis bersimpuh di hadapan Rabbnya.

وَيَخِرُّونَ لِلْأَذْقَانِ يَبْكُونَ وَيَزِيدُهُمْ خُشُوعًا

"Dan mereka menyungkurkan wajah sambil menangis dan mereka bertambah khusyuk." (QS. Al-Isra': 109)

Jadi ilmu dan menangis (takut Allah) itu adalah faktor pendorong

terbaik

guna terbentuknya pribadi muslim yg bertakwa yg mampu menjalankan syariat agama dengan baik dan benar.

Dari sinilah kita menemukan satu rumus atau formula mudah masuk surga. Apa itu Rumusnya? Bahwa Masuk surga modalnya cuma menangis. Mudah bukan??

وعن أبي هريرةَ  قَالَ: قالَ رسُولُ اللَّهِ ﷺ: لا يَلِجُ النَّارَ رَجْلٌ بَكَى مِنْ خَشْيَةِ اللَّه حَتَّى يَعُودَ اللَّبَنُ في الضَّرْعِ، وَلا يَجْتَمعُ غُبَارٌ في سَبِيلِ اللَّه، ودُخَانُ جَهَنَّمَ رواه الترمذي وقال: حديثٌ حسنٌ صحيحٌ.

Dari Abi Hurairah berkata, Rasulullaah saw bersabda: "Tidak akan masuk neraka seseorang yang menangis karena takut Allah sampai air susu bisa kembali ke puting susunya, dan tidak akan berkumpuldebu di jalan Allaah dengan asap jahannam." HR. Tarmizi