|
Tarmizi A Hamid. Foto : internet |
PANGGILAN ORANG ACEH TERDAHULU KEPADA SESAMANYA
(Disunting kembali dari Dokumen Aceh ; Cek Midi)
Oleh Tarmizi A. Hamid
1. Panggilan untuk Bapaknya :
Ayah,Yah, Abu, Abi, Bapak, Pak, Waled, Tu, Du, Ku, Popo, Ayahanda dan Cut Ayah*
2. Panggilan Untuk Ibunya :
Mak, Nyak, Ma, Ummi, Mi, Ibu, Mu dan Mami
3. Untuk Abangnya :
Abang, Bang, Cut Bang, Cut Abang, Cut Lem, Lem, Polem dan Dalem.
4. Panggilan Untuk Kakaknya :
Kak, Akak, Cut Kak, Cut Nyak, Cut Da, Nyak Yek, Cut Rayek, Cut Po dan Cut Anda.
5. Panggilan Untuk Anak :
Aneuk, Neuk, Neuneuk, Si Nyak atau disebut jenis kelaminnya, Gam Siagam, Agam (ketiga-tiganya dipanggil untuk anak laki-laki)
6. Abang Dari Ayah atau Dari Ibu :
a. *Yang Laki-laki dipanggil* :
Ayahwa, Yahwa, Ayah Rayeuk, Apa Rayeuk.
b. *Yang Perempuan dipanggil* :
Wa, Makwa, Cutwa, Ma Yek, Nyak Wa, Nyak Rayeuk.
7. Adik dari Ayah atau dari Ibu
a. Yang Laki-laki dipanggil :
Ayah Cut, Ayah Cek, Apa, Cut Apa, Ayah Muda, Ayah Teungoh, Ayah Ngoh, Ayah Mu, dan Ayah Muda.
b. Yang Perempuan dipanggil :
Ma Cut, Mu Cut, Mak Cek, Cut Mak, Mak Muda, Teh, Cut Teh, dan Ma Teh.
8. Panggilan Untuk Adik :
Adek, Dek, atau disebutkan namanya, Adek Gam (adik laki-laki), Adek Nong atau Adek Inong, (adik perempuan)
9. Panggilan Suami Dari Kakak :
Teumuda, Cut Bang, Cut Abang, Teuku Muda, dan Teuku Abang.
10. Panggilan Isteri dari Abang :
Teumuda, Cut Kak, Kak, Cut Yek,
11. Panggilan Suami dari Cutwa :
Ayah Wa, Ayah Rayeuk,
12. Panggilan untuk Isteri dari Ayah Wa :
Wa, Cut Wa, Ma Rayeuk dan Mak Wa
13. Panggilan untuk Isteri dari Adik Ayah atau Adik Ibu :
Mak Cut, Mak Cek, Mu Cut, Mak Dek, Mak dan Muda.
14. Panggilan untuk Ayah Tiri (du pacuen):
Ayah Muda
15. Panggilan untuk Ibu Tiri :
Mak Muda
16. Panggilan untuk Nenek laki-laki :
Nek, Ayah Nek, Ayah Chiek, Ku Chiek, Nek Abu, Mu Chiek, Abu Chiek, Yah Chiek dan Datok.
17. Panggilan untuk Ayah dari Nenek laki-laki atau dari Nenek Perempuan :
Nek Tu, Ja, Kuja dan Ku Chiek.
18. Panggilan untuk Nenek Perempuan :
Nek, Mak Nek, Doong, Nek Nyak dan Ma Nek.
19. Panggilan untuk Kakak dari Nenek :
Nek Wa, dan Nek Rayeuk.
20. Panggilan Untuk Ulama atau Teungku Imum Meunasah :
Teungku, atau Teungku Imum.
21. Panggilan Untuk Ulama Besar :
Teungku Nyang Guree', Teungku atau Teungku Chiek.
22. Panggilan Untuk Keuchiek atau Imum Mukim :
Teuku Keuchiek, Teuku Imum Mukim, kalau usianya lebih muda dari pemanggil ; Nyak Keuchiek, atau Nyak Imum Mukim.
23. Panggilan Untuk Ulee'balang, keujreun (chiek), panggilan sagoe, Ulee'balang po teu :
Teuku, Teuku Ampon, Teungkupo, (di Pidie), Teukupo, Po, atau Teuku Nyak, (kalau usianya lebih muda dari yang dipanggil)
24. Dalam perkembangan selanjutnya untuk panggilan Keujreun Chiek dipanggil Ampon Chiek, dahulu untuk Ulee'balang pernah juga dipanggil Teuku Ulee'balang, Teuku Nyang Ulee'balang ulontuan.
25. Panggilan Untuk Sultan Aceh :
Deelat, atau Deelat Tuanku,
26. Panggilan Untuk Pocut dan Meurah :
Pocut, Cut, Cut Meurah, Pocut Ampon.
27. Panggilan untuk anak perempuan Ulee'balang Keujreun Chiek, Panglima Sagoe dan Ulee'balang Po Teu :
Cut, Cut Nyak, dan Pocut (di Wilayah Pidie)
28. Panggilan anak perempuan dari Pocut dan Meurah :
Cut, Meurah dan Cut Meurah.
29. Panggilan untuk anak lelaki Ulee'balang : Teuku
30. Panggilan Untuk anak lelaki Sultan Aceh :
Tuanku (Derjat kebangsaan dari seorang Tuanku adalah tertinggi)
31. Panggilan Untuk anak perempuan dari Sultan Aceh :
Teungku, sedangkan untuk isteri Sultan dipanggil Putroe atau Teungku Putroe.
32. Panggilan untuk anak perempuan dari orang keturunan Arab, terdapat di Kampung Planggahan (Banda Aceh sekarang) adalah ; Siti
33. Panggilan untuk anak laki-laki dari seorang keturunan Said :
Teungku Yed, Sayed, namun kemudian atas anjuran Said Abdurrahman Elzahir anak laki-laki ketketurunan Sayed ada yang populer dipanggil dengan Habib.
34. Panggilan untuk anak perempuan dari seorang keturunan Said :
Syarifah, Aja, Cut Aja dan Cut Pah.
35. Panggilan untuk gelaran anak laki-laki yang Ayahnya berketurunan Arab, tetapi ibunya turunan Said :
Said atau Habib, sedangkan untuk perempuan :
Wan, Wanti dan Cut Wan
36. Panggilan untuk Nyak adalah ; sebagai panggilan kasih sayang dan penghormatan istimewa terhadap orang yang dipanggil
37. Panggilan Teungku atau Teuku selain panggilan gelar dari Ulama dan Ulee'balang, bentuk sebuah penghormatan bagi sesama orang Aceh untuk yang di panggil belum dikenal namanya atau dekat.
Semoga bermanfaat untuk mengenal identitas diri orang Aceh baik sekarang maupun yang akan datang. (Tamat)
(Bersambung)
Sumber : Dokumen Aceh Cek Midi
Posting Komentar untuk "Panggilan Orang Aceh Terdahulu kepada Sesamanya"