Buka Training Kader Dakwah di Aceh Timur, Tu Sop : Semua Kegagalan Berawal dari Cara Kita Berfikir
Suara
Darussalam
|
Ketua Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA) Tgk.
H. Muhammad Yusuf A. Wahab pada 1 Desember 2020 lalu hadir di Aceh Timur
membuka kegiatan Training Kader Dakwah (TKD) di Gampong Matang Peulawi Kec
Peureulak Kota Aceh Timur. TKD ini
mengangkat tema “ Membangun Gampong sebagai Basis Dakwah Ahlusunnah di Aceh”
Setelah membaca puji-pujian kepada Allah
Swt serta shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad Saw, ulama yang akrab Tu Sop
Jeunieb ini mendo’akan kiranya semoga Allah
memberi keberkahan untuk kebaikan kita semua dunia dan akhirat.
Baca juga : Apakah Tu Sop Siap Menjadi Pemimpin Aceh? Simak Jawabannya
Tu Sop mengawali ulasannya dengan penjelasan
tentang bagaimana seharusnya kita memandang dunia ini serta bagaimana kita
dapat menyelesaikan persoalan-persoalan yang kita hadapi di dunia agar dapat
sukses di dunia dan akhirat.
Tu Sop mengatakan bahwa sesungguhnya dunia
ini adalah “darul hal”, penuh cobaan dan tantangan. Maka dalam menghadapi
tantangan ini agar kita bisa kembali kepada Allah adalah terlebih dahulu
memperbaiki pola pikir kita sendiri.
Baca juga : Pemikiran Tu Sop Jeunieb, Ketua Himpunan Ulama Dayah Aceh Periode 2018-2023
“Semua kegagalan dan kesalahan diawali oleh
cara kita berfikir. Maka untuk membetulkan pemikiran kita, kita butuh ilmu yang
dapat meluruskan cara kita berfikir. Mulai dari materi ilmu hingga bagaimana
cara kita memfungsikan ilmu tersebut, “ ujar Tu Sop.
Tu Sop menambahkan, dalam hal menghadapi
persoalan itu kita mesti mencari sebuah pola bagaimana menyelesaikan berbagai persoalan
tersebut. Dimulai dari edukasi, sebuah
bentuk pendidikan khusus. Supaya berfungsi bagi masa depan yang lebih baik bagi
generasi muda.
Baca juga : Buku Paradigma Islam Wasathiyah Tu Sop Jeunieb Mengajak Umat Kembali ke Jalan Tengah
Tu Sop menjelaskan bawa kita umat Islam
beruntung ditinggalkan ilmu oleh Rasulullah Saw untuk kita semua. Kalau betul-betul
kita bisa fungsikan ilmu tersebut maka kita akan bahagia dunia dan akhirat.
“Cuman hari ini terkadang hilang fungsi
ilmu tersebut. Tidak tahu cara kita memfungsikannya. Atau bukan hilang ilmu, tapi memang ilmu tidak
ada, “ terang Tu Sop.
Dalam hal ini, menurut Tu Sop, perlu
cara dan strategi. Kita cari pola bagaimana agar kita menjadi generasi yang
kuat dalam menghadapi berbagai tantangan supaya perjalanan hidup kita tidak
menjadi malapetaka untuk dunia dan akhirat kita.
Baca juga : Tu Sop Ajak Masyarakat Persiapkan Generasi Muda Aceh Yang Mampu Bersaing
Tu Sop lalu menjelaskan, bahwa hari ini
acara ini kan baru pertama kita buat. Tu
Sop lalu menanyakan, kira-kira ada fungsi dan manfaat dari acara ini?, para
peserta menjawab “adaaa”.
Tu Sop melanjutkan, ini kan baru pertama
kita buat. Coba terus menerus. Kita harapkan
di sini lahirlah kader-kader yang menjadi pemimpin, yang mampu memberikan
solusi atas masalah yang dihadapi masyarakat kita.
“Maka teruslah belajar dan belajar lagi.
Karena banyak sekali hal yang bisa kita isi kembali. Asal kita kompak dan
semangat. Saya sendiri kenapa mau hadir kesini, orang-orang ini semua. Karena ada
gambaran bahwa inilah jalan usaha kita untuk ke depan yang lebih baik. Agar
kita bisa mengurus diri sendiri dan mengurus orang lain. Bermanfaat untuk diri
sendiri dan hadir memberi manfaat orang lain. Tapi bukankah kita semua harus
belajar?, “ ujar Tu Sop sembari bertanya.
Tu Sop menjelaskan, bahwa pekerjaan ini nggak
mungkin bisa selesai satu hari. Tu Sop juga mengatakan, bahwa masalah yang kita
hadapi di kampung kita juga dihadapi sesungguhnya di gampong lain. Jadi ini
bagaimana kita cari solusi menyelesaikan masalah.
“Kita hari ini menghadapi masalah yang cukup banyak. Para orang tua punya anak, tapi tidak tahu cara menghadapi anak-anaknya. Para pemimpin menghadapi masalah karena tidak tahu cara menyelesaikan urusan rakyatnya, “ kata Tu Sop menambahkan.
Selain Tu Sop, TKD di di Gampong Matang
Peulawi Kec Peureulak Kota Aceh Timur ini menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Tgk Saifuddin, S.Pd
dengan tema “Pemuda Membangun Negeri dengan Dakwah” dan Tgk Bahri Ismail, S. Sos dengan tema "Pentingnya
Belajar Ilmu Fardhu Ain".Sementara itu, instruktur training menghadirkan Tgk
Zulkarnaini Isba, S. Sos.
Acara ini ikut dihadiri GeuchiekGampong
Peulawi yaitu Bapak Barmawi, Tgk Imum Gampong Tgk Bukhari serta Ketua TKD Aceh Timur Tgk Ismail bin Mahmud. [Teuku
Zulkhairi]
Posting Komentar untuk "Buka Training Kader Dakwah di Aceh Timur, Tu Sop : Semua Kegagalan Berawal dari Cara Kita Berfikir"