Training Kader Dakwah HUDA di Jeunieb, Secercah Harapan Kebangkitan Gerakan Dakwah Pemuda Aceh
Pemuda Jeunieb, alumnus Training Kader Dakwah di acara takziyah meninggalnya Abu Paloh Gadeng. Foto: Tgk Bahri |
Suara Darussalam |
Beberapa hari lalu,
sebanyak 40 mobil yang membawa empat ratusan orang bergerak dari Kecamatan
Jeunieb, Bireuen menuju kediaman almarhum Abu Paloh Gadeng untuk melakukan
takziyah. Rombongan ini dipimpin oleh ketua Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA), Tgk.
H. Muhammad atau yang akrab disapa Tu Sop Jeunieb.
Mereka semua adalah para pemuda yang merupakan alumnus Training
Kader Dakwah (TKD) dan para erangkat Gampong dari 10 gampong Kecamatan Jeunieb. Gampong-gampong
tersebut yaitu Blang Me Barat, Teupin Kupula, Blang Me Timu, Tufah, Matang
Nibong , Matang Teungoh, Matang Bangka, Lueng Teungoh, Meunasah Kota Jeunieb
dan Meunasah. Informasi ini disampaikan oleh Tgk. Bahri Al Rani, murid Tu Sop.
Ratusan pemuda Jeunieb yang melakukan takziah ke kediaman
almarhum Abu Paloh Gadeng ini, selain
telah mengikuti Training Kader Dakwah (TKD) yang diselenggarakan oleh HUDA, mereka juga
menggelar pengajian dua Minggu sekali dengan menggilirkan gampong tuan rumah
pelaksana pengajian.
Ayahanda Tu Sop sangat bersemangat menyukseskan
kegiatan-kegiatan TKD di berbagai daerah di Aceh. Dalam suatu diskusi dengan
kami, Tu Sop mengatakan bahwa TKD ini diharapkan menjadi instrumen untuk mengarahkan
kaum muda agar tegak istiqamah berjalan di jalan Islam.
Dalam suatu materi TKD yang kami peroleh, disebutkan bahwa
tujuan Training Kader Dakwah (TKD) HUDA yang
dirumuskan Tu Sop ini adalah supaya tidak ada ruang kosong dari dakwah. Sebab,
membiarkan ada ruang yang kosong dari dakwah ini menurut Tu Sop adalah maksiat.
Training Kader Dakwah ini, kata Tu Sop, juga untuk
melahirkan Kader-kader pemuda dakwah di setiap gampong. Disebutkan juga, bahwa makna dakwah itu
adalah mengajak ke jalan Allah Swt.
Kalau satu orang yang berdakwah maka pasti tidak akan Kuat. Dua
orang berdakwah juga kita tidak akan kuat. Tapi bila semua kita mau berdakwah maka
orang pasti mau mendengar, kata Tu Sop yang tertulis dalam materi TKD.
“Indonesia butuh pemuda yang berani dakwah didepan. Bukan pemuda yang berani ghibah dibelakang, “ ujar Tu Sop.
Dimulai dar Jeunieb, kita berharap dari Training Kader Dakwah (TKD) HUDA ini lahirlah gerakan dakwah pemuda di berbagai gampong di seluruh Aceh, sehingga kembalilah kejayaan dan peradaban Islam di Aceh. Jika pemuda sudah istiqamah di jalan Allah Swt, kita tidak akan ragu bahwa kebangkitan itu insya Allah pasti akan terjadi. Amiin ya Allah
[Teuku Zulkhairi]
Posting Komentar untuk "Training Kader Dakwah HUDA di Jeunieb, Secercah Harapan Kebangkitan Gerakan Dakwah Pemuda Aceh"