Sikapi demo pembakaran foto Habib Rizieq, Santri Aceh: Jangan pecah belah masyarakat
Tgk Marbawi Yusuf (berpeci hitam) seusai terpilih sebagai ketua RTA. Foto: istimewa |
Suara Darussalam |
Banda Aceh – Organisasi ikatan santri se-Aceh, Rabithah Thaliban Aceh (RTA) mengecam keras demo provokatif yang dilakukan sekelompok orang di Simpang Lima Banda Aceh pada Rabu lalu, 16 Desember 2020.
Kecaman tersebut disampaikan Ketua Umum RTA, Tgk. Marbawi Yusuf melalui siaran pers di Banda Aceh, Sabtu, 19 Desember 2020.
"Kami mengecam keras demo provokatif tersebut. RTA juga meminta aparat untuk memproses aksi tersebut dan meminta koordinator aksi tersebut untuk diselidiki motifnya, " ujar Tgk Marbawi yang aktif sebagai pengajar di Dayah Ruhul Falah Samahani dan Dayah Mahyal Ulum Sibreh ini.
Tgk Marbawi juga menyesali sekelompok orang yang lakukan demonstrasi tersebut karena membentang spanduk dengan kalimat-kalimat yang memecah belah.
"Di spanduk mereka tertulis kalimat yang memecah belah. Mengatakan ulama Aceh lebih hebat dari Habib Rizieq. Itu adalah kalimat provokatif yang memecah belah, " ujar Tgk Marbawi melalui siaran pers yang diterima Suara Darussalam.
Ia melanjutkan, kita di Aceh ini semua ulama kita hargai. Baik ulama-ulama Aceh maupun Habib Rizieq yang merupakan keturunan Rasulullah Saw.
Apalagi, sebutnya, saat ini Habib Rizieq seperti diketahui sedang mendekam di dalam penjara. Jadi, ketika beberapa orang demonstran itu menolak Habib Rizieq ke Aceh, ini aneh sebab Habib Rizieq sendiri sedang berada di penjara.
Tgk Marbawi juga mengatakan, kelompok yang berdemonstrasi dengan membakar foto Habib Rizieq ini juga mengatakan dirinya sebagai Aliansi Muslim Aceh Cinta Damai.
"Kalau cinta damai tapi koq memecah belah dan main bakar foto Habib?," kata Tgk Marbawi mempertanyakan.
Posting Komentar untuk " Sikapi demo pembakaran foto Habib Rizieq, Santri Aceh: Jangan pecah belah masyarakat "