Evaluasi Pendidikan Menurut Alquran [Materi Download]
Al-Qur'an memuat ayat-ayat yang berkaitan dengan evaluasi pendidikan. Istilah evaluasi di dalam al-Qur'an antara lain; al-Hisab, al-Hafidh, Tazkirah, al-Fitnah, Bala', al-Inba', an-Nadzar, al-Wazn, dan at-Taqdir. Hisab menunjukkan hasil evaluasi. Istiiah hafidh/hafidhah adalah adanya otoritas Tuhan sebagai pendidik aiam dan manusia sebagai pendidik, peserta didik yang memiliki problem serius yang berkaitan dengan sikap dan periiaku mereka yang negatif diberikan bimbingan oleh guru yang senior, demikian puia sebaliknya.
Istilah tazkirah terkait pada bahan atau materi ujian. Istilah al-fitnah, terkait dengan psikotest. Istilah bala ', terkait dengan mata kuiiah, bidang studi atau mata pelajaran. Istilah al-inba', terkait dengan evaluasi daiam bentuk dialog atau tes lisan yang membutuhkan pengembangan jawaban, serta memberikan hadiah atau penghargaan kepada peserta didik yang berprestasi.
Istiiah al-nadhar terkait dengan evaluasi pendidikan yang memerlukan perenungan dan pengkajian yang lebih mendalam melalui proses observasi, eksperimen dan analisis yang menghasilkan abstraksi-abstraksi yang valid. Istilah al-waznu terkait dengan alat ukur yang valid, pembobotan dan ofjektifitas. Istilah al-taqdir terkait dengan pembobotan dan vaiiditas hasii belajar.
a. Al-Hisab/Hisaban
Kata hisab/hisaban disebutkan da1am Al-Qur'an sebanyak 29 kali, yang tersebar da1am 14 surat. Secara etimologi, hisab berarti perhitungan. Arti lain dari kata hisab berarti bilangan (al'addu).2
Menurut Shihab, kata hisab dapat berarti perhitungan, pertanggung jawaban, batas atau dugaan. 3 Kata hisab juga digunakan - al-Qur'an untuk menjelaskan pengertian yang bersifat teknis seperti sariul hisab (hisab yang cepat) dalam konteks (1) orang-orang yang mendapat bahagian dari apa yang mereka usahakan, (2) kafir terhadap ayat-ayat Allah, (3) ahli kitab yang beriman, (4) memburu binatang, (5) ketetapan Allah, (6) pembalasan Tuhan kepada orang sesuai dengan yang diusabakan, (J) perhitungan amal-amal orang kafir, dan (8) hari kiamat.
Dengan penjelasan tersebut dapat dipahami bahwa Allah SWf. menganugerahi hasil yang baik yakni hasil evaluasi yang diberikan adalab berdasarkan basil kerja mereka. Bila pekerjaannya baik, maka dia akan memperoleh hasil yang membahagiakan yaitu surga. Namun bila hasil evaluasinya buruk, karena pekerjaannya jelek, maka dia akan memperoleh hasil yang mengecewakan berupa siksa neraka.
Demikian pula pengertian yang bersifat teknis yang lain yaitu su'ul hisab (hisab yang buruk) da1am konteks orang-orang yang tidak memenuhi seruan Tuhan. Demikian pula kata bighairi hisab (tanpa hisab) da1am konteks (1) memberi rezeki kepada orang yang dikehendaki, (2) dicukupkan pahala bagi orang yangoersabar, clan (3) memberi rezeki kepada penghuni surga.
Al-hisab adalah prinsip evaluasi yang berlaku umum, mencakup teknik clan prosedur evaluasi Allah terhadap makhluknya. Dari sudut evaluasi pendidikan makna hisab/hisaban menunjukkan pertama, hasil evaluasi tergantung dari kesungguhan peserta didik dalam menyelesaikan soal-soal ujian.
Penjelasan ini diambil dari jurnal berikut ini dan selengkapnya silahkan download DiSINI.
Posting Komentar untuk "Evaluasi Pendidikan Menurut Alquran [Materi Download]"