Azerbaijan dan Iran kecam sanksi Amerika terhadap Turki
Suara Darussalam |
Kementerian Luar Negeri Azerbaijan mengutuk keputusan AS yang
menjatuhkan sanksi kepada Turki karena memasoknya dengan sistem pertahanan
udara "S-400".
"Kami
mengutuk keputusan sanksi, dan menganggap langkah ini sebagai latihan standar
ganda terhadap Turki," kata Kementerian Luar Negeri dalam sebuah
pernyataan Selasa.
Dia
menyatakan bahwa kegagalan Amerika Serikat untuk menanggapi usulan Turki untuk
menyelesaikan masalah ini melalui dialog dan diplomasi adalah
"disayangkan."
Pernyataan
tersebut menegaskan bahwa Azerbaijan selalu berpihak pada Turki, dan mendukung
posisinya berdasarkan hukum dan keadilan internasional.
Kementerian
Luar Negeri Azerbaijan menyerukan agar segera diambil langkah-langkah untuk
menyelesaikan masalah yang menyangkut keamanan nasional Turki ini melalui
dialog.
Washington
menjatuhkan sanksi kepada Turki sesuai dengan CAATSA Punishment Act, yang
disahkan pada Juli 2017 dan ditandatangani oleh Presiden Donald Trump, untuk
mulai berlaku pada 2018.
Selain Azerbaijan, Iran juga ikut juga ikut mengecam sanksi
Amerika kepada Turki.
Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif mengutuk
"dengan keras" sanksi sepihak AS terhadap Turki, yang diberlakukan
dengan latar belakang pembelian Ankara atas sistem pertahanan "S-400"
dari Rusia.
Zarif
mengatakan dalam tweetnya di Twitter, Selasa, bahwa Amerika Serikat, melalui
sanksi sepihak terhadap Turki, sekali lagi menunjukkan pelanggaran hukum
internasional dan kecanduan sanksi.
Dia
menambahkan, "Kami mengutuk keras sanksi AS baru-baru ini terhadap Turki,
dan kami mendukung rakyat Turki dan pemerintah mereka." [Anadolu Agency
Arabic]
Posting Komentar untuk "Azerbaijan dan Iran kecam sanksi Amerika terhadap Turki"