Thaliban Aceh Diminta Membantu Sosialisasikan Syari’at Islam ke Mancanegara
Suara Darussalam, Banda Aceh – Plt. Gubernur Aceh Ir. Nova
Iriansyah, MT mengajak Rabithah Thaliban Aceh (RTA) untuk mensosialisasikan
syari’at Islam ke berbagai mancanegara. Hal ini menurut Nova adalah untuk
memberikan pemahaman kepada masyarakat dunia akan berbagai keberhasilan dari
proses penegakan Syari’at Islam di Aceh yang sudah berlaku sejauh ini.
Pernyataan ini disampaikan Nova saat
membuka acara Muktamar ke 5 Rabithah Thaliban Aceh (RTA) di Hotel Mekkah, Banda
Aceh yang berlangsung pada Senin malam, (6/4).
“Saya minta kepada Dinas Pendidikan
Dayah dan Dinas Syari’at Islam agar bekerja sama dengan Rabithah Thaliban Aceh
untuk membuat formulasi sosialisasi dan pencerahan tentang Syari’at Islam ke
berbagai mancanegara dalam berbagai teknik komunikasi. Saya berani katakan
bahwa kalau kita dapat melakukan sosialiasi tentang syari’at Islam secara baik,
misalnya tentang hukum cambuk, maka pasti orang luar bisa memahami dengan lurus
dan positif, “ tutuR Nova.
Nova menceritakan, di beberapa
tempat di luar sana ia merasa bangga dengan hukum cambuk yang berlaku di Aceh.
Ketika orang di luar sana memahami tentang hukum cambuk dengan sosialisasi dan
pencerahan yang kita berikan, mereka justru memberi apresiasi.
“Ketika saya berbicara dengan Gubernur
Adlit wilayah South Australia, ternyata dia salah paham dengan hukum cambuk di
Aceh. Dia kira hukum cambuk ini berdarah-darah. Tapi setelah saya jelaskan,
saya jelaskan juga bagaimana non muslim lebih memilih dihukum dengan hukum
cambuk. Akhirnya dia dan mengapresiasi paham dan dan meminta kita untuk
membuat formulasi untuk sosialisasi Syari’at Islam ke Mancanegara, “ ujar Nova.
Dalam sambutannya, Nova juga memberi
apresiasi kepada RTA yang hingga kini masih menjadi tumpuan masyarakat. Kiprah
RTA menurut Nova hingga hari ini masih diukur. RTA adalah generasi muda
potensial untuk masa depan Aceh. Maka ketika diminta membuka acara muktamar
RTA, dirinya langsung menyatakan kesediannya.
Nova juga mengatakan, hari ini masih ada
generasi muda yang alergi dengan Syari’at Islam. masih ada yang memisahkan
antara modernisasi dengan syari’ah. Masih ada pihak-pihak yang menganggap
Syari’at Islam terbelakang. Kita harus menjadikan Syari’at Islam itu sebagai
kebanggaan anak-anak muda. Jangan pernah malu atau alergi dengan Syari’ah.
Selain itu, dalam pidato panjangnya,
Nova juga mengajak RTA untuk membuat formulasi pencegahan Narkoba bilateral
antara Malaysia dan Aceh dengan pendekatan teori pakar alamtologi Malaysia, Dr.
Zamri Masa Bayu yang hadir pada pembukaan Muktamar RTA serta bertindak sebagai
pembicara. Menurut Nova, melawan Narkoba sama seperti melawan hoax.
“Saya menantang RTA untuk membuat
formulasi yang konkrit dalam melakukan pencegahan Narkoba secara bilateral.
Pemerintah Aceh akan membantu secara logistik. Apa yang dibutuhkan. Kalau kita
tidak bisa melakukan pencegahan bilateral antar negara, minimal antar provinsi
di Malaysia, “ ujar Nova.
Selain ratusan santri dan Pengurus
Cabang RTA se Aceh, hadir dalam pembukaan Muktamar ke 5 RTA ini sejumlah tokoh
dan pejabat Aceh, seperti Wali Nanggroe Aceh Tgk Malek Mahmud AL Haytar, Wakil
Bupati Aceh Besar Waled Husaini, Ketua Partai Daerah Aceh (PDA), anggota DPR RI
dari PKS M. Nasir Djamil, S.Ag, M.Si, Kepala Dinas Dayah Aceh Usamah Elmadny,
S.Ag, M.Si, wakil Ketua MPU Aceh Tgk. Hasbi Albayuni, unsur dari Polda, Baba
Baihaqi Panton Labu, Tgk Anwar Kuta Krueng, dan sebagainya.
Sementara itu, Rais ‘Am RTA Tgk Imran
Abubakar dalam sambutannya mengajak para santri untuk terus mengawal Syari’at
Islam di Aceh. Tgk Imran menceritakan kiprah dan perjuangan RTA di masa konflik
hingga saat ini. Ia juga meminta semua pihak agar tidak memandang para santri
Aceh dengan sebelah mata.
Agenda Muktamar ke 5 RTA sendiri diawali
dengan seminar internasional yang menghadirkan pemateri dari Aceh, Jakarta dan
Malaysia. Acara seminar berlangsung setelah pembukaan muktamar dan berlanjut
hingga pagi selasa hingga siang. Setelah itu dilanjutkan pembahasan tata tertib
muktamar, AD ART dan pemilihan Rais 'Am yang baru. [Zulkhairi]
Posting Komentar untuk "Thaliban Aceh Diminta Membantu Sosialisasikan Syari’at Islam ke Mancanegara"