Ketua KB PII: Budayakan Dakwah untuk Kejayaan Umat
Tgk H Miswar Sulaiman |
Suara Darussalam - Kejayaan
Islam dan umatnya adalah harapan yang harus ada dalam benak semua orang yang
benar-benar beriman kepada Allah SWT dan hari kemudian. Karena diantara perkara
yang bisa membatalkan keislaman seseorang adalah merasa senang dengan kejatuhan
dan kemunduran agama Islam dan justru tidak mengharapkan kejayaan dan
ketinggian Islam tersebut.
Namun
demikian, untuk mencapai kejayaan Islam dan umatnya tidaklah bisa dilakukan
dengan mudah di tengah berbagai persoalan yang membelit umat nabi akhir zaman
ini, dan perlu berusaha keras mencari jalan keluar terbaik untuk mengatasi
masalah-masalah tersebut.
Upaya
tersebut dengan kembali ke jalan Allah, menpedomani Alquran dan Hadits sebagai
pegangan hidup, serta menghidupkan budaya saling berdakwah kepada kebaikan
diantara sesama umat.
Demikian
antara lain disampaikan Ketua Perhimpunan Keluarga Besar Pelajar Islam
Indonesia (KB PII) Aceh, Tgk H Miswar Sulaiman saat mengisi pengajian rutin
Kaukus Wartawan Peduli Syariat Islam (KWPSI) di Rumoh Aceh Kupi Luwak Jeulingke,
Rabu (29/3/2017) malam.
"Jika
umat Islam ini mau berjaya dalam kehidupan ini, tidak ada jalan lain,
kembalilah pada ajaran Islam. Jika tidak, sampai
kiamat pun kita tidak akan jaya dan rendah di mata Allah dan orang di luar
Islam," ujar Tgk Miswar.
Menurutnya,
akibat meninggalkan Alquran dan Hadits, bukan rahasia lagi, apa yang kita
dengar dan saksikan sekarang ini, kondisi memprihatinkan dan penderitaan yang
menimpa kaum muslimin di berbagai penjuru dunia saat ini, dan lemah dalam
pandangan umat lain.
Semua
ini seolah-olah mengesankan bahwa agama Islam ini bukanlah agama yang tinggi
dan mulia, dan tidak adanya pertolongan dari Allah kepada kaum muslimin,
sehingga mereka tidak memiliki daya dan kekuatan untuk menghadapi musuh-musuh
mereka.
Padahal
dalam banyak ayat Alqur’an, Allah menegaskan, ketinggian, kemuliaan dan
kejayaan serta pertolongan dari-Nya hanyalah diperuntukkan bagi orang-orang
yang berpegang teguh dengan agama ini.
Dalam
Surat At-Taubah ayat 33, Allah berfirman yang artinya,
"Dialah yang telah mengutus Rasul-Nya (dengan membawa) petunjuk (Alquran)
dan agama yang benar untuk dimenangkan-Nya atas segala agama, walaupun orang-orang
musyrikin tidak menyukai".
Demikian
juga dalam Surat Ali Imran ayat 139, " “Janganlah kamu bersikap lemah, dan
janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling
tinggi (derajatnya), jika kamu (benar-benar) beriman”.
"Allah
tidak hanya menyebutkan janji-Nya untuk memberikan kemuliaan, ketinggian dan
pertolongan bagi kaum muslimin, tetapi Allah juga mengisyaratkan syarat yang
harus dipenuhi kaum muslimin agar janji Allah tersebut terwujud.
Syarat itu,
berpegang teguh dengan petunjuk dan agama Allah, kembali kepada Alquran dan
Sunnah Rasulullah dengan pemahaman dan pengamalan yang benar.
Jangan sampai kita jarang menyentuh dan membaca Alquran, sedangkan koran dan
televisi, kita baca dan lihat tiap hari," jelas mantan Ketua Dewan Masjid
Indonesia (DMI) Aceh ini.
Tgk
Miswar mengungkapkan, setidaknya ada empat cara untuk meraih kembali kejayaan
Islam dan umatnya.
Pertama,
jalan dakwah menyeru umat ke jalan kebaikan dan mencegah kemungkaran. Dakwah
mudah dilakukan siapa saja termasuk orang buta dan bisu. Tak perlu ilmu
tinggi-tinggi untuk manusia berbuat baik. Sama seperti ajak orang untuk
shalat berjamaah. "Kita sambil lewat, ketemu orang di jalan atau
sedang duduk, lalu ucapkan salam, ketika azan berkumandang ajak orang shalat
berjamaah," sebut Tgk Miswar yang juga mantan wartawan dan Anggota DPRD
NAD itu.
Anggota
Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Provinsi Aceh ini menerangkan, dengan
jalan dakwah, penyanyi Gito Rolies bisa taubat kembali ke jalan yang benar dan
beralih profesi menjadi pendakwah.
"Dakwah
jangan buat orang takut pada Islam. Jika dibuat takut,
orang sudah Islam pun akan lari menjauh. Dengan dakwah ini, kita menolong kejayaan agama Allah, dan kita pun akan ditolong
oleh Allah dari berbagai masalah yang ada. Begitu juga Allah
akan lembutkan hati penguasa yang keras, jika kita terus berdoa dan dekat
dengan Allah," sebutnya.
Kedua,
taklim, dengan belajar ilmu agama dan menghidupkan majelis-majelis pengajian. "Baca
Alquran, terjemahannya, taklim kitab, jika kita tidak paham tanya ulama. Rumah
kita juga harus menjadi madrasah pendidikan agama bagi keluarga kita. Adab
sunnah sehari-hari diajarkan," ujarnya.
Ketiga,
taat ibadah dan perkuat jalan zikir kepada Allah dalam kehidupan sehari-hari. "Zikir tidak hanya di masjid atau majelis-majelis,
tapi zikir hati harus dibiasakan dalam hidup sehari-hari,"
ungkap Tgk Miswar yang juga Penasihat DPW Gerakan Bela Negara
(GBN) Aceh ini.
Keempat, khidmat sosial atau pelayanan Islam terhadap sesama umat. "Ini harus kita lakukan kepada diri sendiri, keluarga dan masyarakat luas. Biasakan saling bantu dalam kehidupan sosial umat, melahirkan silaturrahmi akan terjalin ukhuwah yang kuat. Jika ada seperti ini di tengah umat, maka Islam akan kokoh dan jaya," terangnya. [rel]
Keempat, khidmat sosial atau pelayanan Islam terhadap sesama umat. "Ini harus kita lakukan kepada diri sendiri, keluarga dan masyarakat luas. Biasakan saling bantu dalam kehidupan sosial umat, melahirkan silaturrahmi akan terjalin ukhuwah yang kuat. Jika ada seperti ini di tengah umat, maka Islam akan kokoh dan jaya," terangnya. [rel]
Posting Komentar untuk "Ketua KB PII: Budayakan Dakwah untuk Kejayaan Umat"