Mawar
foto: caraberkebun.com |
Oleh Yessi Meinita Ulda
Dari judulnya saja sudah membuat rekan-rekan sekalian bingung, mengapa
harus mawar ? mengapa tidak melati, anggrek, lilin atau bunga-bunga lain yang
lebih cantik, indah, unik dan menarik. Nah , baiklah saya akan memaparkan
mengapa saya lebih memilih tema MAWAR.
Kek ni ceritanya ( alaa anak alay, haha). Sebenarnya jika kita perhatikan
secara seksama, mawar adalah bunga yang sangat indah bukan ? dengan duri yang
selalu membalut dan menjaganya dari tangan-tangan perusak ( makanya orang-orang
yang ingin memetik bunga mawar itu harus hati-hati, takut kena durinya).
Warna mawar juga cantik-cantik dan memiliki ciri khas keharuman yang luar
biasa, membuat mata-mata terpana melihat keindahannya ( udah kayak lirik lagu
Cinderellanya radja nii ).
Menurut saya mawar adalah bunga yang mandiri, dia tidak butuh bantuan
orang lain untuk menjaganya, karena dia memiliki duri yang tajam untuk
melindunginya. Bunga mawar rentan mati jika ia tidak dirawat oleh orang-orang
yang ahli dalam bidangnya.
Mengapa kebanyakan dari wanita menyukai bunga mawar ? mengapa wanita suka
di beri hadiah bunga mawar ? sebenarnya tanpa disadari wanita itu sejatinya
seperti bunga mawar. Ia diciptakan Allah dengan kecantikan dan kelembutan. Ia
harus menjaga kesucian dirinya dari tangan-tangan jahil yang ingin merusaknya,
ia tidak ingin di ambil tanpa izin pemiliknya. Oleh sebab itu wanita di balut
dengan Jilbab, agar dia tidak bisa diambil dan dinikmati semena-mena. Maka
bersyukurlah bagi mereka yang telah menutupi dirinya dengan jilbab yang Syar’i.
Jadi, bagimana dengan mereka yang belum terbuka hatinya dengan jilbab ? (
selesai baca tulisan ini harus pakek jilbab yaa ? # dengan nada sedikit
memaksa, hehe ).
Jilbab adalah pelindung bagi wanita, sama fungsinya seperti duri pada
mawar. Mengapa saya menyebutnya dengan nama Jilbab, mengapa tidak Hijab
saja, kan lebih trend dengan nama hijab gituuu !!! ... Yaa sebenarnya kita
harus membedakan dan memberi batasan yang mana dikatakan hijab dan yang mana
dikatakan Jilbab. Jilbab ialah pakaian yang longgar dan dijulurkan ke seluruh
tubuh hingga mendekati tanah sehingga tidak membentuk lekuk tubuh.
Hal ini
tertuang dalam AlQuran surat Al-Ahzab ayat 59 "Hendaklah mereka
mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka...". Secara terminologi,
dalam kamus Bahasa Arab, Jilbab berarti selendang, atau pakaian lebar
yang dipakai wanita untuk menutupi kepala, dada dan bagian belakang tubuhnya.
Sedangkan hijab adalah sesuatu yg menutupi atau menghalangi dirinya. Hijab
biasa juga digunakan sebagai pembatas interaksi saat sedang syuro. (sudah
jelaskan beda hijab dan Jilbab..)
Bukankah allah
Telah berfirman dalam Surat An-Nur ayat 31 yang artinya :
“Dan
katakanlah kepada perempuan yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya,
Dan memelihara
kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali yang
(biasa) terlihat....”
Nah, dari ayat diatas jelas dikatakan bahwa Allah memerintahkan kepada kita
kaum Hawa untuk menjaga dan menutupi aurat. Bagi yang belum mengenakan Jilbab
tunggu apa lagi ? (tunggu benar-benar siap? lha, orang-orang yang
dipanggil Allah untuk kembali kepada_Nya *Sakaratul Maut* aja tidak ada aba-aba
untuk bersiap-siap terlebih dahulu. Apalagi Kita ini yang belum tau kapan
Malaikat maut akan menyapa. Jadi siap gak siap harus tetap siap dunk).
Menutup aurat itu hukumnya wajib jib jib jib jib jib. (titik gak pakek
koma). Seorang Wanita yang telah menutup auratnya dengan baik, berarti dia
telah menjaga dan melindungi dirinya sendiri dari mata-mata jerawatan (emang
ada mata jerawatan ? #anggap aja ada. Haha), Ia tidak ingin dipetik sebelum
diminta izin kepada pemiliknya. Dan hanya orang-orang yang beruntunglah yang
akan mendapatkannya (cukup indah bukan?). tunggu apa lagi bagi dirimu yang
belum memakai jilbab ? (ayoo kenakan jilbab sekarang juga).
Emangnya kamu mau
memperlihatkan mahkotamu (rambut) di depan umum ? tidakkah dirimu malu ? malu
kepada Allah yang telah Memuliakanmu sebagai wanita, Malu kepada Rasulullah
yang telah mengangkat derajatmu, dan malu kepada Makhluk (kali aja ada
ketombe, atau rambutmu rontok, or bisa jadi rambutmu kurang enak
dipandang, hhaha peace!).
Sesungguhnya Rasulullah telah mengangkat derajatmu
wahai wanita, yang dulunya dirimu adalah sosok yang rendah dan hina tapi ketika
beliau hadir menyapa jagat raya dengan cahaya kenabiannya, Beliau mengangkat
derajat mu yang hina ke tempat yang lebih mulia dan tinggi nilainya. Apakah
kamu tidak berfikir ? dan mengapa dirimu wahai wanita ingin merendahkan
derajatmu kembali ? sungguh menyedihkan..
Padahal dengan penutup kepala dirimu lebih terlihat cantik,
identitasmu sebagai muslimah itu jelas dan orang-orang bakalan lebih mudah
mengenalmu.
So, Tunggu apalagi ? Jadilah dirimu mawar yang harum namun tidak
sembarangan orang bisa memetikmu, karena perlindungan dari durimu, dia harus
memiliki keahlian khusus untuk mengambilmu dan tentunya harus minta izin dulu
pada pemiliknya. Karena dirimu begitu Berharga, karena dirimu begitu indah
namun bukan untuk sembarang mata.
Salam Cinta Untuk seluruh kaum hawa