Erdogan: Turki Serius Akan Kembalikan Kejayaan Kekhalifahan Utsmaniyah
Turki
di bawah Erdogan serius ingin mengembalikan posisi negara tersebut sebagai sentral umat Islam dengan tahapan-tahapan yang
sistematis dan terukur. Komisi Konstitusi Parlemen Turki pun mulai
mempersiapkan slogan baru yang resmi untuk Republik Turki yang sejak runtuhnya
kekhalifahan Turki Utsmani dikenal sebagai negeri sekuler.
Hal ini dapat
dipastikan akan memicu perdebatan di dalam parlemen.
Erdogan
menegaskan jika Turki akan mengembalikan lagi simbol-simbol Khilafah Utsmaniyah
(Kekaisaran Ottoman) yang sebelumnya telah diruntuhkan oleh antek Zionis-Israel
bernama Mustafa Kamal Attaturk.
Hal-hal
yang masuk dalam daftar rencana tersebut seperti pembangunan kamp militer
Utsmaniyah di tengah kota Istanbul pada tahun 2013 yang memicu sejumlah aksi
protes. Itu ditambah lagi dengan keputusan Erdogan untuk mengajarkan kembali
bahasa Turki Utsmani kuno di sekolah-sekolah Turki. Hingga pada gilirannya,
akan sampai ke pengagungan sejarah kejayaan Khilafah Utsmaniyah.
Termasuk
yang menguatkan hal itu adalah fenomena terakhir dimana Erdogan dikelilingi
oleh para tentara yang memakai seragam tradisional 16 negara yang pernah
dikuasai oleh Khilafah Utsmaniyah sepanjang sejarah, saat menerima kunjungan
Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev, kemudian yang terakhir kemarin Presiden
Palestina Mahmod Abbas di istana negara.
Bahkan Erdogan diketahui telah
menurunkan foto Mustafa Kemal di ruang kerjanya dan menggantinya dengan gambar
Muhammad al Fatih.
Bahkan,
ada pernyataan sangat jelas dari seorang politisi wanita dari partai AKP dalam
twitternya, saat ia mengunggah foto pertemuan Erdogan dengan Abbas.
“Iklan
(sekulerisme) yang ditampilkan selama 90 tahun telah usai dari umur Khilafah
Utsmaniyah yang mencapai 600 tahun,” tulisnya seperti dikutip Muslim Info.[sumber:
Eramuslim]