Imam Masjidil Haram: Gaza Ungkap Ribuan Muslim Berhati Yahudi
Syaikh Su’ud Asy-Syuraim (inet) |
Mekkah. Imam dan khatib Masjidil Haram, Syaikh
Asy-Syuraim, menulis beberapa tweet yang menggambarkan kesedihan yang
sangat disebabkan banyaknya korban kejahatan Israel di Gaza.
Di
antara isi tweet beliau, “Hati (jantung) yang tidak sedih dengan
penderitaan saudara-saudaranya di Gaza, tak lebih dari alat untuk
memompa darah. Bukan hati yang berguna untuk hidup mulia. ‘Sekali-kali
tidak (demikian), sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutup
hati mereka.’ [Al-Muthaffifin: 14].”
Syaikh Asy-Syuraim yang
dikenal dengan kelembutan hatinya juga menulis, “Dulu para penyair
membuat istilah ‘wanita penangis bayaran’. Kalau para penyair hidup saat
ini, apakah mereka akan membuat istilah baru ‘orang-orang bergaya
zionis bayaran’?”
Dalam tradisi Arab kuno, penangis bayaran adalah
para wanita yang dibayar untuk menangisi kematian seseorang. Mereka
dibayar oleh keluarga si mayit untuk menggambarkan beratnya ditinggal
mati olehnya. Tweet itu mungkin ditujukan kepada tokoh-tokoh Muslim atau
Arab yang menjilat penguasa dunia dengan cara bersimpati kepada Yahudi
Israel.
Hal ini bisa dipahami dari tweet beliau yang lain, “Ribuan
penduduk Gaza telah mati dibantai. Tapi kematian mereka telah
mengungkap ribuan Muslim berhati Yahudi. Itu mungkin hikmahnya. ‘Mungkin
kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan
yang banyak.’ [An-Nisa’: 19].”
Ada juga kebanggaan yang terasa
dalam salah satu tweet beliau, “Di Palestina, dulu para pejuang itu
punya nama ‘anak-anak batu’. Tapi sekarang mereka dikenal dengan ‘jagoan
roket’. Sangat tepat orang membuat perumpamaan ‘Jangan remehkan yang
kecil-kecil, karena gunung itu terdiri dari tumpukan kerikil-kerikil
kecil.” (msa/dakwatuna/today’opinion)