Gubernur Aceh Berbaur dengan Ribuan Masyarakat Ikuti Pengajian Tastafi di Mesjid Raya
Banda Aceh – Gubernur Aceh, Zaini
Abdullah ikut berbaur dengan ribuan masyarakat Aceh menghadiri pengajian
Tasawuf, Tauhid dan Fikih (Tastafi) yang diasuh ulama Aceh, Tgk.H. Hasanoel
Basry di Mesjid Raya Baiturrahman, Jum’at malam (2/4).
Selain itu, juga dihadiri oleh jajaran
Satuan Kerja Pemerintah Aceh (SKPA) seperti Sekda Aceh, kepala Dinas Syari’at
Islam dan sebagainya. Terlihat juga dihadiri oleh para aktivis Aceh, akademisi
dan anggota DPRA.
Panitia pengajian Tastafi, Tgk Marwan
Yusuf, saat membuka acara, memberikan kesempatan kepada Gubernur Aceh untuk
memberikan kata-kata sambutan. Dalam sambutannya, Zaini Abdullah mengatakan
bangga dan terharu atas berlangsungnya pengajian Tastafi di Mesjid Raya.
“Saya sendiri baru kali ini
dapat hadir. Para jama’ah semua yang hadir setiap pengajian Abu Mudi sungguh
beruntung. Karena saya sendiri, sudah lama merencanakan bertemu dengan Abu
Mudi, tapi baru kali ini bisa bertemu dan mengikuti pengajian Tastafi ini”.
Zaini Abdullah menambahkan,
bahwa selama ini pihaknya sudah memerintahkan kepada seluruh Kepala SKPA dan
jajaran pemerintah Aceh lainnya untuk dapat mengikuti pengajian Tastafi ini
setiap awal bulannya. “Menurut hemat
saya, ini adalah pengajian penting, bagi peningkatan ilmu pengetahuan agama
semua elemen masyarakat Aceh. Jadi tanpa kecuali, semua warga Aceh juga saya
harapkan untuk dapat ikut pengajian Tastafi ini”, ujarnya.
Seusai memberi kata
sambutan, Zaini Abdullah mengikuti pengajian ini hingga selesai. Sementara itu, Tgk.H.
Hasanoel Basry yang akrab disapa Abu Mudi dalam pemaparan pengajiannya membahas
berbagai persoalan yang berkaitan dengan Tasawuf, Tauhid dan Fikih.
Para peserta sangat
antusias bertanya berbagai persoalan yang berkaitan dengan Tauhid dan Fikih
serta tasawuf. Selain itu, Abu Mudi juga menjawab berbagai pertanyaan
masyarakat dari berbagai daerah yang disampaikan via sms karena pengajian ini
disiarkan langsung di Radio RRI.
Tgk Marwan Yusuf, ketua
panitia dan Tgk Muhammad Balia selaku ketua panitia dan sekretaris acara
mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada seluruh elemen masyarakat dan
berbagai pihak yang terus mendukung terselenggaranya pengajian ini.
Sementara itu, Humas
pengajian Tastafi, Teuku Zulkhairi mengatakan, dari pengajian ini kita berharap
menjadi awal baru bagi kebangkitan Aceh karena kebangkitan hanya bisa diraih
dengan jalur pendidikan dan pengajian-pengajian keagamaan seperti ini.
Yang lebih penting adalah,
dari pengajian ini kita bisa mempererat hubungan antara umara dan ulama. Dengan
momentum pengajian seperti ini, ulama bisa menyampaikan nasehat-nasehat agama
bagi masyarakat dan umara. (tz)