HTI Beri Kebebasan Anggotanya yang mau Memilih
Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) mempersilahkan kepada seluruh
anggotanya yang berada di Indonesia untuk menggunakan haknya dengan
bebas memilih jika ingin berpartisipasi dalam pelaksanaan Pemilihan Umum
(Pemilu) 2014.
“Kita tetap berikan kebebasan. Bagi yang ingin memilih dan yang tidak,” demikian disampaikan juru bicara Hizbut Tahrir Indonesia Ismail Yusanto kepada hidayatullah.com, Selasa (25/03/2014) via telepon.
Hanya saja di sisi lain, HTI berkeyakinan Pemilu saat ini akan
dipenuhi angka golongan putih (orang yang tak memilih/golput) yang kian
tinggi.
Ismail Yusanto mengatakan bila Pemilu tahun ini angka golput-nya
tinggi pun itu biasa saja. Penyebab utamanya bisa dilihat dari
perkembangan lima tahun terakhir. Contohnya saja korupsi semakin
merajalela. Korupsi inilah yang mengakibatkan kemungkinan angka golput
tigggi.
“Baik itu dari tingkat legislatif/parlemen hingga eksekutif,” imbuhnya.
Golput dinilai terjadi bahkan yang lebih signifikan karena masyarakat apatis. Penyebabnya kekecewaan yang mendalam.
“Golput tinggi itu mungkin saja. Apalagi lima tahun terakhir ini
korupsi meningkat tajam. Baik itu di legislatif ataupun di eksekutif.
Dan kekecewaan masyarakat tentu akan meningkat dan menjadi apatis. Lebih
baik tidak memilih,” ujarnya.*
sumber: hidayatullah