Apa Itu Hadist ‘Muttafaq’alaihi’?
SELAMA ini mungkin kita kadang agak bingung jika menemukan hadist kemudian perawinya adalah muttafaq’alaihi. Karena biasanya yang sering kita dengar adalah HR. Bukhori ataupun HR Muslim. Apa artinya alaihi ini sebenarnya?
Hadits secara harfiah berarti “berbicara”, “perkataan” atau “percakapan”.
Dalam terminologi Islam istilah hadits berarti melaporkan, mencatat sebuah pernyataan dan tingkah laku dari Nabi Muhammad SAW.
Menurut istilah ulama ahli hadits, hadits adalah apa yang diriwayatkan dari Nabi Muhammad SAW, baik berupa perkataan, perbuatan, ketetapannya (Arab: taqrîr), sifat jasmani atau sifat akhlak, perjalanan setelah diangkat sebagai Nabi (Arab: bi’tsah) dan terkadang juga sebelumnya, sehingga arti hadits di sini semakna dengan sunnah.
Kata hadits yang mengalami perluasan makna sehingga disinonimkan dengan sunnah, maka pada saat ini bisa berarti segala perkataan (sabda), perbuatan, ketetapan maupun persetujuan dari Nabi Muhammad SAW yang dijadikan ketetapan ataupun hukum.
Kata hadits itu sendiri adalah bukan kata infinitif, maka kata tersebut adalah kata benda.
Istilah muttafaq ‘alaih secara bahasa berarti disepakati atasnya. Dalam ‘urf para ahli hadis, istilah ini biasanya digunakan untuk hadis yang disepakati kesahihannya oleh dua imam hadis: Imam al-Bukhâri dan
muridnya, Imam Muslim-rahimahumallâh.
Atau yaitu hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim dari sumber sahabat yang sama, atau dikenal juga dengan Hadits Bukhari – Muslim. [hacmadi/islampos]