Remaja Asal Aceh Besar ini Hafal 30 Juz Alquran di Usia 15 Tahun
Chairuman, Jago Matematika dan Idolakan Imam Masjidil Haram
“Sebagaimana anak lain
seusianya, Chairuman pun memiliki tokoh idola. Namun yang membanggakan, tokoh
idolanya adalah Syiakh Abdurrahman Asy-Sudais, Imam Mesjidil Haram yang seorang
ulama dan Hafiz. Berbeda dengan anak-anak lain seusianya yang banyak
mengidolakan pemain sepak bola, Chairuman justru tidak suka bola karena
menurutnya itu banyak membuang waktu dan sia-sia.”
--------------------------------------
Mampu menghafal 30 Juz Alquran saat usia 15 tahun tentulah
sebuah prestasi yang sangat membanggakan. Apalagi, ternyata Chairuman juga
unggul dalam pelajaran matematika, pelajaran yang banyak dikeluhkan para
pelajar karena bahasanya yang tak jarang sangat ruwet.
Setelah
meminta izin dari pihak sekolah, kami diizinkan mewawancarainya sekira 20 menit.
Chairuman (15) lahir di Seulimun, Aceh Besar pada 12 Mei 1998. Chairuman menjelaskan, ia
adalah anak dari pasangan Muhammad Tahir yang merupakan seorang petani, dan Ibu
Husniah seorang ibu rumah tangga. Chairuman anak terakhir dari 6 bersaudara
yang saat ini mereka keluarganya tinggal di Desa Alur Manis Kec. Rantau Kab.
Aceh Tamiang.
Chairuman(15 Tahun), Siswa SMA Plus Al-Athiyah |
Dapat beasiswa Baitul Mal
Sebelumnya
masuk ke SMA Plus Al-Athiyah di Beurawe, Chairuman belajar di SMP Plus
Al-Athiyah. Menurut cerita Chairuman, selama tiga tahun ia mampu menghafal 30
Juz Alquran. Tahun pertama ia mampu menghafal 4 juz. Masuk tahun kedua, ia hafal 11 juz, dan di tahun ketiga ia menyelesaikan
hafalannya 15 juz lagi sehingga 30 juz Alquran tuntas ia hafal selama di SMP
Al-Athiyah. Karena prestasinya itu, Chairuman juga mendapatkan lagi beasiswa
dari Baitul Mal Aceh untuk sekolah di SMA Plus Al-Athiyah.
Setiap hari ia menghafal 3 halaman Alquran paling banyak, paling
sedikit 1 halaman. Ia menghafal Alquran karena seringkali mendengar taujih dan
motifasi dari Ustaz Muhammad Nasrun yang berasal dari Lampung.
Di antara nasehat yang sering ia dengar adalah, bahwa seorang anak yang menghafal Alquran maka
ia akan bisa memberikan mahkota bagi kedua orang tuanya. Atas dasar tersebut ia
ingin menghafal Alquran juga sekaligus sebagai pengabdian bagi orang tuanya.
Selain itu, ia yakin, berdasarkan nasihat dari gurunya, seorang yang menghafal
Alquran maka ia akan bisa menarik 10 orang anggota keluarganya masuk syurga.
Kiat Chairuman menghafal Alquran
Lalu
bagaimana kiat dan rahasia menghafal Alquran selama tiga tahun? Chairuman
mengatakan, kiatnya dan rahasianya adalah dengan fokus, tidak banyak main. Cara
ia menjaga hafalannya sekarang adalah dengan muraja’ah (mengulang-ulang)
dan setoran maksimal 2,5 lembar setiap hari. Tapi kalau muraja’ah
sendiri, ia biasa muraja’ah sebanyak 2 juz setiap harinya.
Jago Matematika
Chairuman punya
cita-cita prestisius, ia ingin menjadi dosen Matematika karena suka pelajaran
matematika karena dianggap sebagai mata pelajaran yang paling menantang. Cita-cita
ini menjadi sangat realistis bagi Chairuman, sebab, saat UN SMP, ia memperoleh
nilai 9,5, nilai yang spektakuler tentunya.
Chairuman
mengaku, sebenarnya pada awalnya ia tidak berniat untuk hafal Alquran. Awalnya,
ia mendaftar sekolah dengan mengisi formulir yang disebarkan di kantor Camat
oleh orang Biatul Maal di sana. Setelah diseleksi, akhirnya dia lulus dan mendapat
beasiswa sekolah di SMP Plus Al-Athiyah.
Semua kebutuhan sekolah Chairuman
ditanggung Baitul Mal Aceh, dan ia diberi beasiswa Rp 200 ribu/bulan
untuk jajan. Setelah lulus dan mengikuti program hafal Alquran, ia pun
menunjukkan kesungguhan dan keseriusan. Di bawah bimbingan Guru Tahfiznya,
Ustaz Muhammad Nasrun, tamat SMP ia telah mampu menuntaskan target menghafal hafiz 30 juz Alquran.
Tokoh idola Chairuman
Sebagaimana
anak lain seusianya, Chairuman pun memiliki tokoh idola. Namun yang
membanggakan, tokoh idolanya adalah Syaikh Abdurrahman Asy-Sudais, Imam Masjidil Haram yang seorang ulama dan Hafiz. Berbeda dengan
anak-anak lain seusianya yang banyak mengidolakan pemain sepak bola, Chairuman
justru tidak suka bola karena menurutnya itu banyak membuang waktu sia-sia.
Meski demikian, Chairuman menuturkan, ia juga suka berolah raga dan main-main
pada hari minggu, jogging, tenis, basket dan sebagainya, yang lebih penting
kita tidak boleh banyak bercanda, bercanda paling aat suntuk saja, katanya
Chairuman lagi.
Chairuman
merasa sedih melihat banyak remaja Aceh sekarang yang banyak
hura-hura,terjerumus dalam pergaulan bebas, ia sangat menyesalinya kondisi
seperti itu. Oleh karena itu, Ia berpesan kepada remaja Aceh, sebagai generasi
muda mari mengangkat derajat kaum muslimin dengan menghafal Alquran,
menjalankan syari’at agama, jangan meniru kaum Barat yang ingin menghapus iman
di dada kaum muslimin, pesannya di akhir wawancara. (TZ)
Prestasi Chairuman:
1.
Hafal Alquran 30 juz
2.
Juara 1 Olimpiade OSN (Olimpiade Sains Nasional) se Aceh
Besar
3.
Juara 3 Olimpiade Mathvel (Matematika) di Unsyiah
Biodata
Nama : Chairuman
TTL
: Seulimun, Aceh
Besar, 12 Mei 1998.
Ayah : Muhammad
Tahir
Ibu : Husniah
Alamat
: Desa Alur
Manis Kec. Rantau Kab. Aceh Tamiang
Idolanya :
Syaikh
Abdurrahman Asy-Sudais, Imam Masjidil
Haram